Mimisan adalah keluarnya darah yang berasal dari jaringan yang melapisi hidung. Hal ini dapat mempengaruhi kedua lubang hidung, tetapi paling sering terjadi hanya pada salah satu lubang hidung. Selama mimisan, darah mengalir dari satu atau kedua lubang hidung. Mimisan bisa berat atau ringan dan berlangsung dari beberapa detik hingga 15 menit atau lebih. Meskipun terlihat menakutkan, tetapi pada umumnya ada banyak sekali penyebab mimisan yang sebenarnya tidak perlu ditakutkan.
Penyebab Mimisan dan Cara Menanganinya
Jangan dulu panik, ketahui terlebih dahulu apa penyebab mimisan pada umumnya dan bagaimana cara mengatasinya. Simak ulasannya berikut ini.
Penyebab Mimisan:
- Cedera – Biasanya hal ini terjadi apabila ada suatu benda atau barang yang jatuh dan mengenai hidung hingga membuat hidung menjadi nyeri dan mengalami cedera.
- Mengupil – Pada umumnya, mengupil merupakan hal yang wajar. Namun, apabila kamu memasukkan jari terlalu dalam ke lubang hidung maka itu dapat menyebabkan pendarahan pada hidung. Hal ini juga berlaku apabila kamu menggaruk atau menggosok hidung secara kasar.
- Cuaca – Tahukah kamu bahwa perubahan cuaca juga dapat menyebabkan pendarahan pada hidung. Apabila cuaca lingkungan sekitar cenderung kering, maka akan membuat lapisan bagian dalam hidung juga menjadi kering.
- Penyakit – Biasanya pendarahan pada hidung yang disebabkan oleh penyakit lebih rentan dialami oleh orang dewasa dan juga orang tua. Mulai dari aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), infeksi, tekanan darah tinggi, atau gangguan pembekuan darah yang dapat menyebabkan mimisan
BACA JUGA:
Lalu bagaimana cara menangani apabila hidung mengalami pendarahan? Tentu hal pertama yang harus kamu lakukan adalah jangan panik. Berikut cara penanganan seseorang yang sedang mengalami mimisan yang bisa kamu terapkan:
- Cobalah untuk diam dan tenang. Berbicara, tertawa atau menangis dapat menyebabkan lebih banyak pendarahan.
- Duduk dan condongkan kepala sedikit ke depan. Jangan berbaring, bersandar atau meletakkan kepala di antara lutut.
- Cubit atau jepit dengan kuat bagian lembut hidung, tepat di atas lubang hidung setidaknya selama kurang lebih 10-15 menit.
- Bernapaslah melalui mulut
- Tutup lubang hidung selama 5 menit. Jika pendarahan tidak berhenti setelah 5 menit penuh, tutup lubang hidung selama 5 menit lagi.
- Lapisi es batu dengan kain atau handuk dan letakkan di pangkal hidung.
- Jangan meniup hidung atau menghilangkan kerak pada hidung selama beberapa jam. Hal ini dapat menyebabkan hidung kembali berdarah.
- Keluarkan darah yang terkumpul di mulut. Menelan sejumlah besar darah dapat menyebabkan sakit perut atau muntah.
Itu dia penyebab umum dan cara menangani hidung mimisan. Perlu kamu ketahui jika kamu mengalami pendarahan pada hidung atau mimisan selama lebih dari 20 menit, pastikan kamu langsung menghubungi dokter.